TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Kampus-Bawaslu Kota Jayapura menyebutkan banyak kalangan muda di kota ini tidak paham aturan pemilu. Pada Pemilu sebelumnya, soal ini menyebabkan mereka tidak menggunakan hak pilih alias golput.
"Sebenarnya banyak mahasiswa yang mengaku hendak memilih, tetapi kartu tanda penduduknya di luar Jayapura, sehingga akhirnya tidak menyalurkan hak pilihnya," kata Elvira Rumkabu, Sekretaris Koalisi Kampus, di Jayapura, Minggu, 17/02.
Menurut dia, hal itu terkuak ketika Koalisi bersama Bawaslu Kota Jayapura menggelar diskusi Ngopi Jahe" pada Sabtu, 9/2. pekan lalu. Saat itu juga Bawaslu memberikan penjelasan kepada mereka terkait aturan memilih.
Koalisi Kampus-Bawaslu Kota Jayapura, kata dia, mengambil kesimpulan kaum muda beriskap golput juga karena tidak tahu-menahu tentang aturan pemilu tersebut. “Ini salah satu hal yang perlu diselesaikan,” kata dia.
Koalisi sleanjutkan akan terus bekerja memberikan pemahaman kepada kaum muda agar bisa menyalurkan hak suaranya dalam Pemilu.
ANTARA